Strategi Kebijakan Kelurahan Kepatihan dalam Mengembangkan UMKM

DESKRIPSI

Kelurahan Kepatihan, Ponorogo, telah berhasil menerapkan strategi yang terintegrasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tiga pilar utama, yaitu Bina Manusia, Bina Usaha, dan Bina Lingkungan, saling melengkapi dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM. Strategi Bina Manusia berfokus pada peningkatan kapasitas individu pelaku UMKM melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar, yang berdampak pada peningkatan keterampilan, keragaman produk, dan munculnya wirausahawan baru. Strategi Bina Usaha berhasil memperkuat unit usaha dengan memberikan pelatihan manajemen usaha, akses terhadap modal, serta fasilitasi kemitraan, yang meningkatkan daya saing dan perluasan pasar. Sedangkan strategi Bina Lingkungan menciptakan ekosistem sosial-ekonomi yang kondusif melalui kegiatan kebersihan, gotong royong, dan peningkatan solidaritas sosial, yang mendukung kelangsungan UMKM di Kelurahan Kepatihan. Secara keseluruhan, implementasi kebijakan ini menunjukkan hasil yang signifikan dalam peningkatan produktivitas, daya saing, dan keberlanjutan UMKM. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga teknis, komunitas lokal, dan pelaku usaha telah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan UMKM, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dan kemandirian masyarakat di Kelurahan