Kembali
Pencarian Terstruktur Paten
UPAYA PEMERINTAH MENURUNKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI MELALUI SOSIALISASI GERAKAN ANTI TUNGGON KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN WONOGIRI
DESKRIPSI
Tradisi tunggon adalah tradisi dimana laki-laki yang menunggu pasangannya/sudah tinggal serumah dengan pasangannya sebelum ada ikatan pernikahan. Fenomena tunggon ini menjadi salah satu faktor tingginya angka pernikahan dini di kecamatan karangtengah kabupaten Wonogiri. Faktor utama tradisi tunggon ini disebabkan karena masih rendahnya kualitas sumber daya manusia dan kurangnya fasilitas pendidikan di kecamatan Karangtengah. Sehingga memicu terjadinya angka pernikahan dini dan meningkatkan angka stunting di kecamatan karangtengah. Dengan kondisi saat ini kecamatan karangtengah termasuk salah satu kecamatan di kabupaten Wonogiri yang masih banyak kasus pernikahan dini di tahun 2020 terdapat 32 catin dan tahun 2021 30 catin dibawah usia 19 tahun, dan kasus stunting tahun 2020 127 dan tahun 2021 161kasus balita stunting, dengan kejadian tersebut pemerintah kecamatan Karangtengah dan pemerintah Desa se kecamatan Karangtengah berupaya serius untuk menghilangkan tradisi tunggon.
DATA PEMEGANG
Nama | Kewarganegaraan |
---|---|
Universitas Muhammadiyah Ponorogo | Indonesia |
DATA PENCIPTA
Nama | Kewarganegaraan |
---|---|
Anang Prasetyo, Khoirurrosyidin, M.Si., Drs. Bambang Triono, M.Si., Dr. Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP. | Indonesia |