UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA NARAPIDANA DARI TINDAK KEKERASAN ANTAR NARAPIDANA (STUDI DI LAPAS KELAS 1 MADIUN)

DESKRIPSI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kekerasan antar narapidana yang terjadi di dalam lembaga pemasyarakatan, yang mengancam keselamatan fisik dan mental warga binaan serta menghambat tujuan pemasyarakatan. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis upaya Lapas Kelas I Madiun dalam memberikan perlindungan hukum kepada narapidana, serta mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya perlindungan hukum telah dilakukan melalui pengawasan ketat (CCTV, patroli rutin), pemisahan blok narapidana, dan pendekatan restorative justice. Meski demikian, beberapa kendala seperti overkapasitas, keterbatasan petugas, dan budaya kekerasan dari luar masih menjadi hambatan utama. Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi, peningkatan kapasitas petugas, dan penegakan hukum secara konsisten untuk menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan manusiawi.