STRATEGI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO (ERA PANDEMI COVID-19 DAN “NEW NORMAL”)
DESKRIPSI
Universitas Muhammadiyah Ponorogo merupakan salah satu perguruan tinggi yang dalam proses bertumbuh. Namun, terdapat persaingan antar perguruan tinggi. Hal ini menjadikan UMPO membutuhkan strategi pengembangan agar semakin dikenal masyarakat dan menaruh minat untuk berkuliah di UMPO, dalam wilayah Ponorogo dan sekitarnya. Era Pandemic Covid memberikan tantangan yang tidak ringan bagi sebuah kampus untuk memperoleh mahasiswa baru. Tantangan itu adalah penurunan ekonomi selama masa pandemic ketika pemerintah memberi batasan interaksi dan sekaligus anjuran di rumah saja. Marketing dan pengenalan serta PMB mahasiswa via online dianggap sebagai satu satunya solusi yang dapat menjembatani di masa pandemic, tetapi yang lupa di sadari adalah semua universitas juga berproses untuk mengalihkan aktivitas penerimaan mahasiswa baru (PMB) menjadi online. Semua Universitas berpacu di social media, berpacu memberi kemudahan pendaftaran online serta melakukan pengenalan dan marketing online, kegiatan PMB PTS secara online ini menjadi hal yang wajar dan biasa saja di era pandemic ini dan bukan menjadi capaian yang luar biasa lagi. Data PMB Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menunjukkan bahwa pencapaian PMB UMPO di bulan dan tanggal yang sama menunjukkan penurunan sebesar 40%, ketika seluruh metode pengenalan, marketing dan pendaftaran di UMPO untuk menjaring mahasiswa baru nyaris total di alihkan dengan cara atau metode online. Penurunan karena kondisi ekonomi serta halangan (akibat pandemic) untuk melakukan direct marketing seperti penyuluhan, promosi dan kegiatan ke SMA/SMK/SMEA bisa diduga menyebabkan penurunan jumlah mahasiswa UMPO dalam PMB namun setiap masalah dan tantangan meenuntut untuk diselesaikan dengan kombinasi strategi survival. Setiap permasalahan dan tantangan akan memiliki solusi penyelesaian. Pertanyaan selanjutnya adalah Bagaimana strategi pengembangan Universitas Muhammadiyah agar dapat meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas lingkungan sosial bagi para mahasiswa, dan bersaing dengan perguruan tinggi lain di masa Pandemi Covid-19.