PIJAR Matematika merupakan media pembelajaran yang berupa kepingan-kepingan gambar yang disusun menjadi suatu gambar yang utuh. Media ini terdiri dari beberapa keping gambar dengan angka, operasi penjumlahan (+) atau pengurangan (-), dan tanda sama dengan (=). Media PIJAR terbuat dari kertas yang bergambar kesenian Indonesia yang kemudian dipotong menjadi beberapa bagian. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian dan minat anak dengan adanya gambar yang juga untuk mengenalkan kesenian Indonesia kepada anak. Media PIJAR menggunakan konsep ÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂâÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂfact familyÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂâÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂàatau dikenal juga dengan ÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂâÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂnumber familyÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂâÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂÃÂàyang merupakan kumpulan fakta penjumlahan dan pengurangan yang dibuat dari tiga angka yang sama. Angka juga memiliki hubungan seperti anggota keluarga. Fact family atau dalam bahasa Indonesia berarti fakta keluarga, dalam penjumlahan dan pengurangan tiga angka akan memiliki dua hubungan penjumlahan dan dua pengurangan. Dalam satu set PIJAR Matematika terdapat 20 kepingan yang harus disusun menjadi 4 gambar yang sama. Jadi, dalam penggunaannya anak harus menyusun kepingan gambar menjadi gambar yang utuh dan juga hasil susunan kepingan tersebut harus memberikan suatu kalimat matematika yang bernilai benar. Media PIJAR dapat mengasah kemampuan anak dalam memecahkan ragam masalah seperti menyusun kepingan-kepingan gambar menjadi satu gambar yang utuh dan mengasah kemampuan kognitif anak dengan belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan tertentu.