PENINGKATAN EFISIENSI SISTEM PEMANASAN PADA KOMPOR LPG MENGGUNAKAN REFLEKTOR PANAS BERSIRIP

DESKRIPSI

Kebutuhan energi dunia meningkat drastis, yaitu 45% pada periode 2006-2030 dengan pertumbuhan rata-rata 1,6% pertahun. Bersumber dari proses pembakaran dengan bahan bakar utama migas, termasuk di Indonesia. Sumber energi pembakaran di Indonesia, minyak 47%, batu bara 26%, gas alam 22%, dan Natural Renewable Energy (NRE) 5% (Geoservice, 2016). Sektor rumah tangga, pengguna energi pembakaran yang signifikan, mengingat jumlah penduduk yang besar yaitu 254,5 juta jiwa pada tahun 2014-2015. Hasil konversi BBM ke BBG, sejak tahun 2007-2012 mampu menghasilkan penghematan devisa Rp. 70 trilyun. Pemerintah mendorong, selain optimalisasi potensi energi alternatif juga inovasi dalam meningkatkan efisiensi pemakaian migas. Salah satu implementasinya adalah upaya peningkatan efisiensi pada kompor LPG, yaitu dengan menggunakan reflektor panas bersirip. Alat tersebut mampu menangkap losses panas lebih optimal dan merefleksikannya kembali ke daerah pembakaran dan ke beban sehingga menjadi energi berguna.