Kembali
Pencarian Terstruktur Paten
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN CUCI PIRING DAN SABUN CUCI TANGAN PADA KARANG TARUNA BAKTI MANUNGGAL DESA KUPUK, KECAMATAN BUNGKAL, KABUPATEN PONOROGO
DESKRIPSI
Salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali di desa Kupuk adalah minyak goreng. Masyarakat Indonesia umumnya menyukai makanan yang digoreng sehingga konsumsi minyak goreng cukup tinggi. Pokok permasalahan yang juga ditimbulkan adalah tentang bagaimana pembuangan limbah minyak goreng tersebut. Pembuangan limbah minyak jelantah secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup dan kelangsungan kehidupan manusia. Minyak jelantah yang terserap ke tanah akan mencemari tanah sehingga tanah menjadi tidak subur. Selain itu, limbah minyak jelantah yang dibuang ke lingkungan juga mempengaruhi kandungan mineral dalam air bersih. Bentuk pengolahan limbah minyak jelantah adalah menjadi sabun cuci. Melalui kegiatan ini kami akan memberikan pelatihan ini tentang pengolahan limbah terutama minyak jelantah. Dalam program ini kami memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam pengolahan sampah secara sederhana. Kami bermitra dengan Karang Taruna Bakti Manunggal. Kegiatan ini sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam pengolahan limbah minyak jelantah, dan sebagai forum untuk bertukar pikiran dalam pengelolaan pencemaran lingkungan Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat membuka lapangan kerja baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.
DATA PEMEGANG
Nama | Kewarganegaraan |
---|---|
Universitas Muhammadiyah Ponorogo | Indonesia |
DATA PENCIPTA
Nama | Kewarganegaraan |
---|---|
Erlyka Setyaningsih, S.Si., M.Pd., Diana Pramudya Wardhani, S.E., M.M., Premi Wahyu Widyaningrum, S.AB., M.AB. | Indonesia |