MODEL DORONGAN NON-PROFIT ORIENTED DALAM KADERISASI ORGANISASI MUHAMMADIYAH

DESKRIPSI

HKI ini terkait dengan model baru dalam kaderisasi organisasi Muhammadiyah dimana gambaran kaderisasi yang berlaku secara umum adalah melalui rekrutmen yang jelas serta sistematis setelah itu dilakukan pembinaan oleh organisasi guna menjadi kader yang baik. Organisasi yang secara umum ataupun dari perusahaan yang berkerak di bidang profit, kaderisasi anggota memiliki dorongan profit (keuntungan) yang diinginkan oleh seorang kader. Pemikirian sederhananya adalah semakin bagus kader maka akan semakin tinggi tingatan ajabatan yang akan dimiliki sehingga akan berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima oleh kader tersebut. Tetapi berbeda dengan kaderisasi yang dilaksanakan oleh organisasi Muhammadiyah dimana dorongan calon anggota yang ingin masuk dan menjadi kader Muhammadiyah memiliki berorientasi non-profit. Non-Profit oriented ini berarti setiap tindakan atau dorongan anggota Muhammadiyah tidak mengharapkan imbalan berupa uang (profit). Selain berlandaskan non-profit oriented , keanggotaan dari organisasi ini dibagi menjadi tiga yaitu Anggota Muhammadiyah, Simpatisan Muhammadiyah, dan Warga Muhammadiyah. Ketiga keanggotaan ini diakui oleh organisasi Muhammadiyah dan juga Warga Muhammadiyah merupakan cerminan non-profit oriented dalam kaderisasi anggota dimana Warga Muhammadiyah tidak memiliki KTM tetapi terlibat aktif dalam kegiatan organisasi Muhammadiyah. HKI ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 dengan mendapatkan pendanaan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.