Kembali
Pencarian Terstruktur Paten
Lestarikan Budaya Kearifan Lokal, Paguyuban Lestari Pusaka Dan Budaya Gelar Ritual Doa Di Petilasan Suru Kubeng
DESKRIPSI
Lestarikan Budaya Kearifan Lokal, Paguyuban Lestari Pusaka Dan Budaya Gelar Ritual Doa Di Petilasan Suru Kubeng Guna menjaga dan melestarikan seni budaya kearifan lokal yang merupakan warisan para leluhur Ponorogo, Paguyuban Pelestari Pusaka Dan Budaya menggelar ritual doa serta kasepuhan pusaka tumbak landhep di petilasan suru kubeng yang berada di desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Suru Kubeng sendiri bila dilihat hanya sebuah pekarangan ditengah sawah warga setempat yang dikelilingi beberapa pohon besar nan rimbun yang seakan menambah aura kemistisan. Masyarakat Ponorogo sebagian besar meyakini bahwa suru kubeng merupakan sebuah tempat dimana Ki Ageng Suryo Alam moksa. Ki Ageng Suryo Alam tokoh warok sakti madraguna beragama Hindu pada abad 14 Masehi dan merupakan Mertua dari Raden Batoro Katong adik dari Raden Patah Raja Demak Bintoro putra ke 2 dari Raja Majapahit yakni Prabu Brawijaya V yang kini menjadi cikal bakal lahirnya Kabupaten Ponorogo. Ritual doa dan kasepuhan pusaka Tumpak Landep ini sudah ada sebelum jaman dahulu yang harus dilestarikan agar tidak punah dan menjaga budaya kang adi luhung meski diera kemajuan jaman. Serta menumbuhkan semangat dan cinta budaya pada generasi muda agar tidak lupa akan peninggalan warisan para leluhur terdahulu. *Tanggal Pembuatan 5 Desember 2022 *Lokasi Pembuatan Di Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo Jawa Timur. *Pengambil Video/Visual Noviyanto Catur Kurnia Wardanu
DATA PEMEGANG
Nama | Kewarganegaraan |
---|---|
Universitas Muhammadiyah Ponorogo | Indonesia |
DATA PENCIPTA
Nama | Kewarganegaraan |
---|---|
Noviyanto Catur Kurnia Wardanu, Ayub Dwi Anggoro, M.Si., Ph.D., Krisna Megantari, S.Sos., M.A., Oki Cahyo Nugroho, S.Sn., M.I.Kom. | Indonesia |